NEWS OBSERVASI - Penantian panjang tuan rumah PSBL Langsa di pentas Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 akhirnya terwujud. Pasukan M Yusuf Rani merebut kemenangan setelah mengatasi perlawanan Persiraja 1-0 di Stadion Kota Langsa, kemarin.
Hasil ini setidaknya memutuskan dua kekalahan beruntun dari Kwarta Medan, dan PSPS Pekanbaru. Hanya saja, meski menang, Razi cs masih berada di zona degradasi. Elang Biru--julukan PSBL--lebih baik satu strip dibandingkan PSMS Medan. Karena, pada pertandingan kemarin di Stadion Rumbai, pasukan Kustiono dihajar PSPS Riau 1-3.
Sementara bagi Lantak Laju, ini merupakan kekalahan pertama musim ini. Kecuali itu, pasukan Akhyar Ilyas gagal mewujudkan kemenangan di kandang Langsa. Sebab, untuk dua pertandingan tandang di Asahan dan Langsa, Persiraja memasang target empat poin. Dari dua tandang itu, Fitra Ridwan dkk hanya mampu mendapat satu angka usai bermain imbang 1-1 dengan PS Bintang Jaya.
Pahlawan bagi kemenangan Elang Biru pantas diberikan kepada kapten tim PSBL, Moussa Bengue Traure. Gol legiun asing asal Mali tersebut dilesatkan pada menit 53 memanfaatkan kemelut di depan gawang dari lawan. Tendangan terarah Moussa sempat mengenai kaki Zainuddin dan langsung mengarah ke sudut kiri tanpa bisa diselamatkan Amiruddin, kiper Persiraja.
Jujur saja, dalam derby Aceh, Persiraja tampil menawan di 10 menit babak pertama. Fitra Ridwan, Septi Heriansyah, dan Nurul Zikra tak tertahan dalam melancarkan tekanan. Serangan bergelombang pasukan Zulkifli Alfat tersebut menyebabkan Rizaldi, Rafsanjani, Saifullah dan Firdaus Ramadhan kerepotan.
Selepas itu, secara berlahan, tuan rumah lewat Zainuddin Drogba, Kiki Harisandi, Fachrulrazi, Husen Muller, serta Hendrik Handoko balik melakukan serangan. Meski memiliki sejumlah kesempatan, kurangnya ketenangan menyebabkan kans terbuang percuma oleh lini depan Langsa.
Tiga menit kemudin, Persiraja terpaksa bermain dengan 10 pemain. Pasalnya, wasit Rihendra Purba mengusir Septi Heriansyah karena akumulasi kartu kuning. Sang pengadil memberi kartu kedua karena menilai pemain asal Sabang ini mendorong bek kanan PSBL, Firdaus Ramadhan ketika menjaga pergerakan penjaga gawang Fajar Liansyah.
Sontak, keputusan itu mendapat protes dari Kurniawan dkk. Mereka tidak menerima hukuman terhadap Septi. Ternyata sang wasit tetap kukuh dengan keputusan itu. Akibat aksi protes dari Irwandi Mahya dkk, pertandingan sempat terhenti lima menit. Setelah itu, tarung kembali dilanjutkan.
Babak kedua, permainan dikuasai anak asuhan Anwar. Bahkan, di 45 menit itu, Razi dkk banyak memiliki peluang emas untuk menambah gol. Tapi penyelesaian akhir yang masih tumpul membuat mereka tak bisa mencetak gol. Serangan balik awak Persiraja, berhasil dengan mudah diantaisipasi Rizaldi dkk.
Pertandingan antara PSBL dan Persiraja menyita perhatian sekitar 4.000 penonton. Lokasi penonton kelas B sisi kiri dan kanan penuh. Untuk sporter setia PSBL, Brutal tak kalah ramai. Mereka mengisi bangku penonton kelas C yang berada di sisi kiri lapangan.
Sementara puluhan suporter setia Persiraja, SKULL juga terlihat memberikan semangat pemainnya dengan mengisi bangku kelas C sisi kanan lapangan. Keberadaan dua suporter ini duduk berdampingan sembari bernyanyi bersama. Mereka nampak kompak dalam memberi dukungan kepada tim masing-masing hingga laga berakhir.(Serambi)
Susunan pemain
PSBL LANGSA - Fajar Liansyah, Saifullah, Rizaldi, Rafsanjani, Hendri Handoko, Firdaus Ramdhan, Kiki Harisandi/Samsul Bahri, Fachrulrazi, Moussa Bengue Traure, M Husen/Taufik, Zainuddin
PERSIRAJA - Amirduddin, Kurniawan, Ahmad Yani, Ikhwani Hasanuddin, Irwandi Mahya, Safrizani, Faumi Syahreza, Fitra Ridwan, Nurul Zikra, Angga Parnanda, Septi Hariansyah
